Contoh Soal TIU SKD

Tolan = …

1. Saudara.
2. Sahabat.
3. Musuh.
4. Ayah.
5. Dorong.

Jawaban: B. 

Bergegas = …

1. Terburu-buru.
2. Berguncang.
3. Riuh rendah.
4. Hasil pemikiran.
5. Santai.

Jawaban: A. 

Gulita >< …

1. Hewan.
2. Nirsinar.
3. Remang-remang.
4. Silau.
5. Benderang.

Jawaban: E. 

Ultima >< …

1. Awal.
2. Akhir.
3. Final.
4. Biasa.
5. Peringatan.

Jawaban: A. 

Pesawat terbang : hanggar = mobil : …

1. Jalan raya.
2. Bengkel.
3. Showroom.
4. Rumah.
5. Garasi.

Jawaban: E. 

Sengat : lebah = … : gajah

1. Telinga.
2. Gading.
3. Ekor.
4. Madu.
5. Tikus.

Jawaban: B. 

Chikungunya : nyamuk = pes : …

1. Kecoa.
2. Lalat.
3. Tungau.
4. Lintah.
5. Tikus.

Jawaban: E. 

(Kata yang tidak berkaitan)

1. Telepon.
2. Radio.
3. Televisi.
4. AC.
5. Pager.

Jawaban: D. 

(Kata yang tidak berkaitan)

1. Kamboja.
2. Melati.
3. Mawar merah.
4. Kemuding.
5. Anggrek Bulan.

Jawaban: C. 

(Kata yang tidak berkaitan)

1. Semen.
2. Pasir.
3. Air.
4. Bata.
5. Cangkul.

Jawaban: E. 

Jika 2ak + 2 = 10 dan 4bk + 4 = 6, maka a/b = …

1. 3/4.
2. 1/2.
3. 8.
4. 6.
5. 3.

Jawaban: C. 

Jika a = 7 dan b = 2. X= (a-b) pangkat dua dan y = (b-a) pangkat dua, maka …

1. 2x < 2y.
2. X < y.
3. X > y.
4. X = y.
5. X dan y tidak dapat ditentukan.

Jawaban: D. 

Jika 17a – 13b = 27, maka 273b – 357a = …

1. 567.
2. 297.
3. 177.
4. -297.
5. -567.

Jawaban: E. 

Jika x/y = 2/3 dan z/x = 3/4, maka nilai z/y = …

1. 2/3.
2. 3/4.
3. 1/3.
4. 1/2.
5. 3/5.

Jawaban: D. 

(2014 – 2016 + 2013 - 2015) + (2015 – 2010 + 2018 - 2015) = …

1. 8.
2. 6.
3. 5.
4. 4.
5. 3.

Jawaban: D. 

Setengah dari 1/30 adalah …

1. 1/80.
2. 1/40.
3. 1/30.
4. 1/18.
5. 1/9.

Jawaban: C. 

2 3 4 4 4 5 8 … … 16 6

1. 4 6.
2. 5 6.
3. 4 8.
4. 5 8.
5. 4 12.

Jawaban: B. 

505 128 377 127 250 126 …

1. 211 192.
2. 186 168.
3. 172 127.
4. 135 136.
5. 124 125.

Jawaban: E. 

12 24 18 36 30 …

1. 26.
2. 24.
3. 42.
4. 48.
5. 60.

Jawaban: E. 

A B D G K …

1. L M.
2. M N.
3. O V.
4. P V.
5. Q T.

Jawaban: D. 

Semua karyawan yang bekerja di Kantor Kelurahan menggunakan dasi. Toni adalah anak yang rajin. Toni adalah karyawan magang di Kantor Kelurahan.

1. Toni tidak pernah memakai dasi.
2. Toni karyawan tetap di Kantor Kelurahan.
3. Toni selalu menggunakan dasi.
4. Toni menggunakan dasi saat di Kantor Kelurahan.
5. Toni anak yang berprestasi karena rajin.

Jawaban: D. 

Apabila Fransen mengenakan baju hitam, maka dia mengenakan celana cokelat. Apabila Fransen mengenakan celana cokelat, maka Krisna mengenakan celana hitam. Indah memakai celana silver.

1. Krisna tidak mengenakan baju cokelat.
2. Fransen mengenakan celana hitam.
3. Krisna tidak mempunyai celana hitam.
4. Krisna mengenakan baju cokelat.
5. Fransen tidak mengenakan baju hitam.

Jawaban: E. 

Apabila Arman suka jeruk, maka Azman suka pepaya. Mereka bersaudara dan Azman tidak suka pepaya, tetapi dia suka jeruk.

1. Arman dan Azman suka jeruk.
2. Arman dan Azman suka pepaya.
3. Arman tidak suka jeruk.
4. Arman suka yang Azman juga suka.
5. Arman dan Azman sama-sama tidak suka jeruk.

Jawaban: C. 

Semua bunga di Taman Khatulistiwa berwarna putih. Semua wanita suka bunga. Tika membawa bunga biru.

1. Wanita suka bunga biru.
2. Taman Khatulistiwa ada bunga biru.
3. Wanita tidak menyukai bunga putih.
4. Tika tidak suka bunga.
5. Bunga yang dibawa Tika bukan dari Taman Khatulistiwa.

Jawaban: E.

Contoh Soal TIU

1. Perhatikan pernyataan berikut mengenai struktur pemerintahan di negara-negara demokrasi:

• Negara A memiliki presiden yang bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
• Negara B memiliki monarki konstitusional di mana raja bertindak sebagai kepala negara, sementara perdana menteri menjalankan fungsi sebagai kepala pemerintahan.

Berdasarkan pernyataan tersebut, negara manakah yang menerapkan sistem pemerintahan republik dan negara manakah yang menerapkan sistem monarki konstitusional?

A. Negara A adalah Monarki Konstitusional dan Negara B adalah Republik
B. Negara A adalah Republik dan Negara B adalah Monarki Konstitusional
C. Negara A adalah Diktator dan Negara B adalah Republik
D. Negara A adalah Teokrasi dan Negara B adalah Monarki Konstitusional
E. Negara A adalah Republik dan Negara B adalah Teokrasi

Jawaban: B. Negara A adalah Republik dan Negara B adalah Monarki Konstitusional

Pembahasan: Negara A, yang memiliki presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, menerapkan sistem republik di mana presiden dipilih secara demokratis. Negara B, dengan monarki konstitusional di mana raja memiliki peran seremonial dan perdana menteri menjalankan pemerintahan sehari-hari, menerapkan sistem monarki konstitusional.

2. Dalam sebuah penelitian, dua variabel yaitu jumlah jam belajar dan hasil ujian ditemukan memiliki hubungan positif. Jika data menunjukkan bahwa setiap tambahan satu jam belajar berhubungan dengan peningkatan 5 poin dalam hasil ujian, bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut dapat dijelaskan?

A. Hubungan negatif
B. Hubungan tidak signifikan
C. Hubungan positif
D. Hubungan linier
E. Hubungan eksponensial

Jawaban: C. Hubungan positif

Pembahasan: Jika hasil penelitian menunjukkan bahwa tambahan satu jam belajar berhubungan dengan peningkatan hasil ujian, ini menunjukkan adanya hubungan positif antara jumlah jam belajar dan hasil ujian. Artinya, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk belajar, semakin tinggi hasil ujian yang diperoleh.

3. Seorang penulis sejarah mencatat bahwa perubahan sosial yang signifikan di Eropa Barat pada abad ke-19 dipicu oleh Revolusi Industri. Jika Anda ingin mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh Revolusi Industri terhadap perubahan sosial, aspek manakah yang paling relevan untuk dianalisis?

A. Perubahan dalam seni dan budaya
B. Perubahan dalam sistem politik
C. Perubahan dalam teknologi dan ekonomi
D. Perubahan dalam sistem pendidikan
E. Perubahan dalam struktur militer

Jawaban: C. Perubahan dalam teknologi dan ekonomi

Pembahasan: Revolusi Industri berfokus pada inovasi teknologi dan transformasi ekonomi. Untuk memahami pengaruhnya terhadap perubahan sosial, analisis tentang bagaimana teknologi baru dan perubahan dalam ekonomi mempengaruhi kehidupan masyarakat akan sangat relevan.

4. Dalam sebuah studi tentang sistem pemerintahan di Asia Tenggara, ditemukan bahwa negara dengan pemerintahan otoriter cenderung memiliki kebijakan luar negeri yang lebih agresif dibandingkan dengan negara yang menerapkan sistem demokrasi. Apa alasan yang paling mungkin untuk fenomena ini?

A. Pemerintahan otoriter memiliki lebih banyak sumber daya untuk diplomasi
B. Pemimpin otoriter seringkali lebih fokus pada penguatan kekuasaan internal
C. Negara demokrasi lebih cenderung untuk melakukan intervensi militer
D. Pemerintahan otoriter kurang terlibat dalam hubungan internasional
E. Negara demokrasi memiliki hubungan yang lebih erat dengan negara-negara tetangga

Jawaban: B. Pemimpin otoriter seringkali lebih fokus pada penguatan kekuasaan internal

Pembahasan: Pemerintahan otoriter mungkin melakukan kebijakan luar negeri yang lebih agresif sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal dan menguatkan kekuasaan domestik mereka. Berbeda dengan sistem demokrasi yang lebih cenderung pada diplomasi dan kompromi.

5. Ketika membandingkan dampak urbanisasi terhadap lingkungan di negara maju dan negara berkembang, aspek mana yang paling mungkin menunjukkan perbedaan utama?

A. Penurunan kualitas udara
B. Peningkatan penggunaan teknologi hijau
C. Penurunan jumlah kendaraan pribadi
D. Peningkatan jumlah ruang hijau
E. Penurunan jumlah fasilitas umum

Jawaban: A. Penurunan kualitas udara

Pembahasan: Urbanisasi cenderung menyebabkan penurunan kualitas udara karena peningkatan jumlah kendaraan dan industri. Negara berkembang sering mengalami dampak yang lebih parah dibandingkan dengan negara maju karena kurangnya regulasi lingkungan dan teknologi bersih.

6. Selama Perang Dunia II, kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara terlibat sering disebut sebagai ekonomi perang. Apa tujuan utama dari kebijakan ekonomi perang ini?

A. Meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk pendidikan
B. Mengurangi pengeluaran militer dan fokus pada kesejahteraan sosial
C. Mengalokasikan sumber daya untuk mendukung usaha perang
D. Menurunkan pajak untuk meningkatkan konsumsi domestik
E. Mengalihkan produksi dari sektor industri ke sektor pertanian

Jawaban: C. Mengalokasikan sumber daya untuk mendukung usaha perang

Pembahasan: Kebijakan ekonomi perang dirancang untuk mengalihkan sumber daya dari sektor sipil ke sektor militer guna mendukung usaha perang. Ini termasuk peningkatan produksi barang-barang perang dan pengurangan konsumsi barang-barang non-esensial.

7. Jika sebuah negara mengalami pertumbuhan populasi yang cepat namun tidak diimbangi dengan pengembangan infrastruktur yang memadai, apa dampak yang mungkin terjadi pada kualitas hidup masyarakat?

A. Peningkatan kualitas pendidikan
B. Penurunan biaya hidup
C. Peningkatan akses ke layanan kesehatan
D. Penurunan kualitas layanan publik
E. Peningkatan partisipasi politik

Jawaban: D. Penurunan kualitas layanan publik

Pembahasan: Pertumbuhan populasi yang cepat tanpa pengembangan infrastruktur dapat menyebabkan penurunan kualitas layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi, karena beban yang terlalu berat pada fasilitas yang ada.

8. Dalam sebuah riset tentang dampak globalisasi terhadap budaya lokal, peneliti menemukan bahwa budaya lokal semakin terpengaruh oleh budaya asing. Apa yang bisa menjadi penyebab utama dari fenomena ini?

A. Peningkatan penggunaan bahasa lokal
B. Peningkatan interaksi antarnegara melalui perdagangan
C. Penurunan penggunaan teknologi informasi
D. Pengurangan arus wisata internasional
E. Penguatan kebijakan perlindungan budaya

Jawaban: B. Peningkatan interaksi antarnegara melalui perdagangan

Pembahasan: Globalisasi mempercepat pertukaran budaya melalui interaksi antarnegara dalam perdagangan, media, dan teknologi. Hal ini menyebabkan budaya lokal menjadi terpengaruh dan bercampur dengan budaya asing.

9. Dalam sejarah politik Eropa, perubahan dari monarki absolut ke sistem pemerintahan konstitusi seringkali melibatkan?

A. Penambahan kekuasaan raja
B. Penghapusan sistem parlementer
C. Pengurangan kekuasaan raja dan peningkatan kekuasaan legislatif
D. Penggantian sistem pemilihan langsung dengan pemilihan tidak langsung
E. Peningkatan kekuasaan gereja dalam urusan politik

Jawaban: C. Pengurangan kekuasaan raja dan peningkatan kekuasaan legislatif

Pembahasan: Perubahan dari monarki absolut ke sistem konstitusi biasanya melibatkan pengurangan kekuasaan raja dan peningkatan kekuasaan legislatif atau parlementer, yang memberikan lebih banyak kontrol kepada rakyat dan lembaga-lembaga pemerintahan yang terpilih.

10. Jika sebuah negara mengalami ketidakstabilan politik yang berkelanjutan, apa dampak jangka panjang yang paling mungkin pada perekonomian negara tersebut?

A. Peningkatan investasi asing
B. Stabilitas harga yang meningkat
C. Penurunan pertumbuhan ekonomi
D. Peningkatan nilai mata uang
E. Penurunan pengangguran

Jawaban: C. Penurunan pertumbuhan ekonomi

Pembahasan: Ketidakstabilan politik dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi karena investor mungkin enggan berinvestasi di lingkungan yang tidak stabil dan kebijakan ekonomi menjadi tidak konsisten, yang berdampak negatif pada perekonomian.

11. Jika x adalah sebuah bilangan yang memenuhi persamaan 2x+5=15, berapakah nilai x?

A. 2
B. 5
C. 10
D. 15
E. 20

Jawaban: B. 5

Pembahasan: Untuk menyelesaikan persamaan 2x+5=15, pertama-tama kurangi 5 dari kedua sisi persamaan: 2x=10, Kemudian bagi kedua sisi dengan 2: x= 5. Jadi, nilai x adalah 5.

12. Diberikan sebuah segitiga dengan panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Tentukan jenis segitiga tersebut.

A. Segitiga Sama Sisi
B. Segitiga Sama Kaki
C. Segitiga Sembarang
D. Segitiga Siku-Siku
E. Segitiga Sama Panjang

Jawaban: D. Segitiga Siku-Siku

Pembahasan: Segitiga dengan sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm adalah segitiga siku-siku karena memenuhi teorema Pythagoras, yaitu 6²+8²=10² + 8² (36 + 64 = 100). Ini menunjukkan bahwa sudut antara sisi 6 cm dan 8 cm adalah 90 derajat.

13. Sebuah perusahaan memproduksi 1000 unit barang per bulan. Jika biaya tetap pabrik adalah Rp 5.000.000 dan biaya variabel per unit adalah Rp 2.000, berapa total biaya produksi per bulan?

A. Rp 7.000.000
B. Rp 8.000.000
C. Rp 9.000.000
D. Rp 10.000.000
E. Rp 11.000.000

Jawaban: A. Rp 7.000.000

Pembahasan: Total biaya produksi adalah jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah Rp 5.000.000, dan biaya variabel per unit adalah Rp 2.000. Untuk 1000 unit, biaya variabel total adalah 1000×2000 = Rp2.000.000 Jadi, total biaya produksi adalah 5.000.000+2.000.000 = Rp7.000.000

14. Seorang siswa mendapatkan nilai 80 pada ujian matematika, 70 pada ujian bahasa Inggris, dan 90 pada ujian sains. Berapakah rata-rata nilai siswa tersebut?

A. 80
B. 85
C. 75
D. 70
E. 90

Jawaban: A. 80

Pembahasan: Rata-rata nilai dihitung dengan menjumlahkan semua nilai dan membaginya dengan jumlah mata pelajaran. Jadi, rata-rata = (80 + 70 + 90) / 3 = 240 / 3 = 80.

15. Jika seseorang membeli 3 buah apel seharga Rp 5.000 per buah dan 2 buah pisang seharga Rp 3.000 per buah, berapa total biaya yang dikeluarkan?

A. Rp 21.000
B. Rp 19.000
C. Rp 20.000
D. Rp 18.000
E. Rp 22.000

Jawaban: A. Rp 21.000

Pembahasan: Biaya untuk apel = 3 × Rp 5.000 = Rp 15.000. Biaya untuk pisang = 2 × Rp 3.000 = Rp 6.000. Total biaya = Rp 15.000 + Rp 6.000 = Rp 21.000.

16. Bagaimana pemilihan kata yang tepat dapat mempengaruhi makna sebuah kalimat dalam teks narasi?

A. Memilih kata yang tidak relevan dapat memperjelas makna kalimat
B. Penggunaan kata yang tepat akan memperjelas makna dan konteks cerita dalam teks narasi
C. Memilih kata yang ambigu akan meningkatkan kepadatan informasi dalam kalimat
D. Penggunaan kosakata yang sama dalam kalimat yang berbeda akan membuat kalimat lebih kompleks
E. Pemilihan kata yang rumit akan menyederhanakan pesan dalam teks narasi

Jawaban: B. Penggunaan kata yang tepat akan memperjelas makna dan konteks cerita dalam teks narasi

Pembahasan: Pemilihan kata yang tepat sangat penting dalam teks narasi karena dapat memperjelas makna dan konteks cerita, sehingga memudahkan pembaca memahami isi teks dengan lebih baik.

17. Dalam tata bahasa, bagaimana penggunaan kalimat pasif dapat mempengaruhi penyampaian informasi dalam sebuah laporan?

A. Kalimat pasif memperjelas siapa pelaku tindakan dan membuat laporan lebih ringkas
B. Kalimat pasif menekankan pada objek tindakan, yang dapat memperjelas fokus informasi dalam laporan
C. Kalimat pasif seringkali mengaburkan informasi dan menyulitkan pembaca memahami laporan
D. Kalimat pasif hanya digunakan untuk memperpanjang kalimat dan tidak mempengaruhi penyampaian informasi
E. Kalimat pasif tidak relevan dalam laporan yang memerlukan kejelasan tentang pelaku tindakan

Jawaban: B. Kalimat pasif menekankan pada objek tindakan, yang dapat memperjelas fokus informasi dalam laporan

Pembahasan: Kalimat pasif menekankan pada objek tindakan, yang dapat membantu memfokuskan informasi pada apa yang terjadi dan bagaimana hasilnya, yang sering kali lebih relevan dalam laporan daripada siapa yang melakukan tindakan tersebut.

18. Bagaimana ejaan yang benar dapat mempengaruhi profesionalisme sebuah dokumen resmi?

A. Ejaan yang tidak konsisten akan meningkatkan kredibilitas dokumen
B. Ejaan yang benar dan konsisten meningkatkan profesionalisme dan memudahkan pembaca dalam memahami dokumen
C. Ejaan yang salah dapat meningkatkan minat pembaca terhadap dokumen
D. Ejaan yang tidak perlu diperhatikan dalam dokumen resmi selama kontennya informatif
E. Ejaan yang variatif membuat dokumen lebih menarik dan dinamis

Jawaban: B. Ejaan yang benar dan konsisten meningkatkan profesionalisme dan memudahkan pembaca dalam memahami dokumen

Pembahasan: Ejaan yang benar dan konsisten penting dalam dokumen resmi karena meningkatkan profesionalisme dan memastikan bahwa informasi dalam dokumen dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.

19. Dalam kosakata, bagaimana penggunaan istilah teknis yang tepat dapat mempengaruhi pemahaman pembaca dalam teks ilmiah?

A. Istilah teknis yang tepat mengaburkan pemahaman pembaca dan membuat teks lebih kompleks
B. Penggunaan istilah teknis yang tepat meningkatkan pemahaman pembaca dengan memberikan detail yang spesifik dan relevan
C. Istilah teknis yang tidak relevan akan membuat teks lebih sederhana dan mudah dipahami
D. Istilah teknis harus dihindari untuk membuat teks ilmiah lebih umum dan mudah dimengerti
E. Penggunaan istilah teknis yang berlebihan akan membuat teks lebih menarik bagi pembaca

Jawaban: B. Penggunaan istilah teknis yang tepat meningkatkan pemahaman pembaca dengan memberikan detail yang spesifik dan relevan

Pembahasan: Istilah teknis yang tepat dalam teks ilmiah memberikan detail spesifik yang membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik dan akurat sesuai konteks ilmiah yang dibahas.

20. Bagaimana kesalahan ejaan dapat mempengaruhi persepsi pembaca terhadap kredibilitas sebuah artikel jurnal?

A. Kesalahan ejaan meningkatkan kredibilitas artikel dengan menunjukkan perhatian terhadap detail
B. Kesalahan ejaan dapat menurunkan kredibilitas artikel dan mengganggu persepsi pembaca terhadap keakuratan informasi
C. Kesalahan ejaan tidak berpengaruh pada kredibilitas artikel selama informasi yang disampaikan bermanfaat
D. Kesalahan ejaan akan membuat artikel lebih mudah diingat oleh pembaca
E. Kesalahan ejaan dapat memperkaya konten artikel dengan variasi bahasa

Jawaban: B. Kesalahan ejaan dapat menurunkan kredibilitas artikel dan mengganggu persepsi pembaca terhadap keakuratan informasi

Pembahasan: Kesalahan ejaan dalam artikel jurnal dapat menurunkan kredibilitas dan mempengaruhi persepsi pembaca tentang keakuratan dan profesionalisme informasi yang disampaikan.

21. Dalam memahami bacaan, bagaimana strategi pemahaman konteks membantu dalam interpretasi makna kalimat yang ambigu?

A. Memahami konteks tidak berpengaruh pada interpretasi makna kalimat dan hanya memperpanjang bacaan
B. Strategi pemahaman konteks membantu dalam menentukan makna kalimat dengan melihat hubungan antar kalimat dan situasi
C. Memahami konteks hanya penting untuk bacaan sastra dan tidak relevan untuk teks non-fiksi
D. Pemahaman konteks akan membingungkan pembaca jika kalimat sudah jelas
E. Pemahaman konteks akan membuat interpretasi lebih subjektif dan tidak akurat

Jawaban: B. Strategi pemahaman konteks membantu dalam menentukan makna kalimat dengan melihat hubungan antar kalimat dan situasi

Pembahasan: Strategi pemahaman konteks sangat membantu dalam menentukan makna kalimat yang ambigu dengan mempertimbangkan hubungan antar kalimat dan situasi yang lebih luas dalam bacaan.

22. Dalam tata bahasa, bagaimana penggunaan konjungsi yang tepat dapat mempengaruhi struktur kalimat kompleks?

A. Konjungsi yang tepat memecah kalimat kompleks menjadi kalimat sederhana dan tidak relevan
B. Penggunaan konjungsi yang tepat membantu dalam menghubungkan ide dan membuat struktur kalimat lebih jelas dan terorganisir
C. Konjungsi hanya berfungsi untuk menambah panjang kalimat tanpa mempengaruhi struktur
D. Konjungsi yang tidak tepat membuat kalimat lebih kompleks tanpa menambah kejelasan
E. Konjungsi tidak memiliki dampak pada struktur kalimat dan hanya memperindah bahasa

Jawaban: B. Penggunaan konjungsi yang tepat membantu dalam menghubungkan ide dan membuat struktur kalimat lebih jelas dan terorganisir

Pembahasan: Konjungsi yang tepat membantu dalam menghubungkan ide-ide dalam kalimat kompleks, membuat struktur kalimat lebih jelas dan terorganisir dengan baik, serta memudahkan pembaca dalam memahami hubungan antar bagian kalimat.

23. Bagaimana kosakata yang bervariasi mempengaruhi kualitas penulisan deskriptif dalam sebuah laporan?

A. Kosakata yang bervariasi membuat laporan lebih membingungkan dan sulit dipahami
B. Variasi kosakata meningkatkan kualitas penulisan dengan memberikan detail yang lebih hidup dan menarik dalam laporan
C. Kosakata yang bervariasi hanya menambah panjang laporan tanpa meningkatkan kualitas
D. Penggunaan kosakata yang sama dalam laporan membuat teks lebih konsisten dan jelas
E. Kosakata yang bervariasi tidak berpengaruh pada kualitas penulisan dan hanya estetika

Jawaban: B. Variasi kosakata meningkatkan kualitas penulisan dengan memberikan detail yang lebih hidup dan menarik dalam laporan

Pembahasan: Kosakata yang bervariasi dalam penulisan deskriptif membantu memberikan detail yang lebih hidup dan menarik, meningkatkan kualitas laporan dengan memperkaya deskripsi dan menarik perhatian pembaca.

24. Dalam ejaan, bagaimana pemahaman aturan penggunaan huruf kapital dapat mempengaruhi formalitas sebuah surat bisnis?

A. Huruf kapital tidak berpengaruh pada formalitas surat bisnis dan hanya soal preferensi pribadi
B. Pemahaman aturan huruf kapital membantu dalam menjaga formalitas dan kejelasan surat bisnis dengan menggunakan kapitalisasi yang benar pada nama, gelar, dan awal kalimat
C. Huruf kapital hanya digunakan untuk menekankan kata-kata penting tanpa mempengaruhi formalitas
D. Penggunaan huruf kapital sembarangan dapat meningkatkan kejelasan surat bisnis dengan menonjolkan informasi
E. Aturan huruf kapital tidak perlu diperhatikan selama surat bisnis sudah informatif dan relevan

Jawaban: B. Pemahaman aturan huruf kapital membantu dalam menjaga formalitas dan kejelasan surat bisnis dengan menggunakan kapitalisasi yang benar pada nama, gelar, dan awal kalimat

Pembahasan: Pemahaman aturan penggunaan huruf kapital penting untuk menjaga formalitas dan kejelasan surat bisnis, termasuk kapitalisasi pada nama, gelar, dan awal kalimat, yang mencerminkan profesionalisme.

25. Bagaimana teknik membaca cepat dapat mempengaruhi pemahaman bacaan yang kompleks dan panjang?

A. Teknik membaca cepat membuat pemahaman bacaan menjadi kurang mendalam dan sering kali mengabaikan detail penting
B. Membaca cepat membantu dalam memahami inti dari bacaan tetapi mungkin melewatkan detail dan nuansa penting
C. Teknik membaca cepat memastikan pemahaman yang mendalam terhadap semua detail bacaan
D. Membaca cepat memperlambat proses pemahaman bacaan dengan menekankan setiap kata
E. Teknik membaca cepat tidak relevan untuk bacaan kompleks dan panjang

Jawaban: B. Membaca cepat membantu dalam memahami inti dari bacaan tetapi mungkin melewatkan detail dan nuansa penting

Pembahasan: Teknik membaca cepat membantu pembaca memahami inti dari bacaan, terutama dalam teks yang panjang dan kompleks, tetapi mungkin melewatkan detail dan nuansa penting yang mempengaruhi pemahaman yang lebih mendalam.

26. Jika semua siswa di kelas A adalah mahasiswa, dan beberapa mahasiswa adalah anggota klub olahraga, apa kesimpulan yang bisa diambil tentang siswa di kelas A dan klub olahraga?

A. Semua siswa di kelas A adalah anggota klub olahraga
B. Beberapa siswa di kelas A mungkin anggota klub olahraga
C. Tidak ada siswa di kelas A yang anggota klub olahraga
D. Semua mahasiswa adalah siswa di kelas A
E. Beberapa mahasiswa bukan siswa di kelas A

Jawaban: B. Beberapa siswa di kelas A mungkin anggota klub olahraga

Pembahasan: Berdasarkan informasi, kita tahu bahwa semua siswa di kelas A adalah mahasiswa dan beberapa mahasiswa adalah anggota klub olahraga. Ini berarti bahwa beberapa siswa di kelas A mungkin juga anggota klub olahraga, tetapi tidak ada informasi yang cukup untuk menyimpulkan bahwa semua siswa di kelas A adalah anggota klub olahraga.

27. Dalam sebuah survei, 60% responden menyukai produk A, 45% menyukai produk B, dan 30% menyukai kedua produk. Berapa persen responden yang hanya menyukai produk A?

A. 15%
B. 30%
C. 45%
D. 75%
E. 90%

Jawaban: B. 30%

Pembahasan: Untuk menemukan persen responden yang hanya menyukai produk A, gunakan rumus: (Persentase menyukai A) — (Persentase menyukai kedua produk). Jadi, 60% — 30% = 30%.

28. Jika pernyataan “Semua burung dapat terbang” salah, manakah dari pernyataan berikut yang benar?

A. Semua burung tidak dapat terbang
B. Beberapa burung tidak dapat terbang
C. Tidak ada burung yang dapat terbang
D. Beberapa burung dapat terbang
E. Semua burung dapat terbang dan tidak terbang

Jawaban: B. Beberapa burung tidak dapat terbang

Pembahasan: Jika pernyataan bahwa “semua burung dapat terbang” salah, berarti ada beberapa burung yang tidak dapat terbang. Ini adalah penolakan dari pernyataan universal yang menyatakan bahwa ada pengecualian.

29. Dalam sebuah teka-teki, jika 3 kucing membutuhkan 3 menit untuk menangkap 3 tikus, berapa menit yang dibutuhkan 100 kucing untuk menangkap 100 tikus?

A. 1 menit
B. 3 menit
C. 10 menit
D. 33 menit
E. 100 menit

Jawaban: B. 3 menit

Pembahasan: Waktu yang dibutuhkan tidak tergantung pada jumlah kucing atau tikus karena rasio kucing terhadap tikus tetap sama. Jadi, 100 kucing akan menangkap 100 tikus dalam waktu yang sama, yaitu 3 menit.

30. Manakah dari berikut ini yang merupakan kesimpulan logis dari premis-premis berikut: “Jika seseorang belajar keras, maka mereka akan mendapatkan nilai tinggi. John belajar keras. Jadi, John akan mendapatkan nilai tinggi.”?

A. John tidak mendapatkan nilai tinggi
B. Semua orang yang belajar keras akan mendapatkan nilai rendah
C. John akan mendapatkan nilai tinggi
D. John tidak belajar keras
E. John akan mendapatkan nilai rendah

Jawaban: C. John akan mendapatkan nilai tinggi

Pembahasan: Berdasarkan premis-premis yang diberikan, jika John belajar keras dan kita tahu bahwa belajar keras mengarah pada nilai tinggi, maka kesimpulannya adalah John akan mendapatkan nilai tinggi.

31. Dalam sebuah permainan, jika “Jika hari ini hari Senin, maka besok adalah Selasa.” dan “Hari ini adalah hari Selasa,” apa kesimpulan yang dapat diambil?

A. Hari ini adalah hari Senin
B. Besok adalah hari Rabu
C. Hari ini adalah hari Rabu
D. Hari ini adalah hari Kamis
E. Tidak ada kesimpulan yang bisa diambil

Jawaban: B. Besok adalah hari Rabu

Pembahasan: Jika hari ini adalah Selasa, maka besok adalah Rabu. Pernyataan “Jika hari ini hari Senin, maka besok adalah Selasa” tidak berlaku karena hari ini bukan hari Senin, tetapi kita masih bisa menyimpulkan hari besok berdasarkan hari ini.

32. Jika “Semua A adalah B” dan “Beberapa B adalah C,” apa yang dapat disimpulkan tentang hubungan antara A dan C?

A. Semua A adalah C
B. Beberapa A adalah C
C. Tidak ada hubungan antara A dan C
D. Semua C adalah A
E. Beberapa A bukan C

Jawaban: B. Beberapa A adalah C

Pembahasan: Jika semua A adalah B dan beberapa B adalah C, maka bisa disimpulkan bahwa beberapa A yang termasuk dalam B juga mungkin termasuk dalam C, sehingga beberapa A adalah C.

33. Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa 80% dari orang yang menghadiri seminar merasa puas dengan materi yang disampaikan. Jika ada 50 orang yang menghadiri seminar, berapa banyak orang yang merasa puas?

A. 20 orang
B. 30 orang
C. 40 orang
D. 50 orang
E. 80 orang

Jawaban: C. 40 orang

Pembahasan: Untuk menemukan jumlah orang yang merasa puas, kalikan persentase dengan jumlah total: 80% dari 50 = 0,80 x 50 = 40 orang.

34. Jika pernyataan “Jika A maka B” benar, dan “B” juga benar, apa kesimpulan yang benar tentang “A”?

A. “A” mungkin benar
B. “A” pasti benar
C. “A” pasti salah
D. “A” mungkin salah
E. Tidak ada informasi tentang “A”

Jawaban: A. “A” mungkin benar

Pembahasan: Jika pernyataan “Jika A maka B” benar dan B juga benar, maka “A” mungkin benar, tetapi tidak dapat dipastikan karena B dapat benar tanpa A.

35. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa “80% siswa yang aktif di ekstrakurikuler memiliki nilai akademis yang baik.” Jika seorang siswa memiliki nilai akademis yang baik, apa kemungkinan siswa tersebut aktif di ekstrakurikuler?

A. Kemungkinan siswa tidak aktif di ekstrakurikuler
B. Siswa pasti aktif di ekstrakurikuler
C. Kemungkinan siswa aktif di ekstrakurikuler adalah 80%
D. Siswa tidak aktif di ekstrakurikuler
E. Tidak ada informasi mengenai aktivitas ekstrakurikuler siswa

Jawaban: C. Kemungkinan siswa aktif di ekstrakurikuler adalah 80%

Pembahasan: Karena 80% siswa yang aktif di ekstrakurikuler memiliki nilai akademis yang baik, maka kemungkinan siswa dengan nilai akademis yang baik juga aktif di ekstrakurikuler adalah 80%.

36. Dalam sebuah rapat, 70% peserta menyetujui rencana baru. Jika ada 20 peserta dalam rapat, berapa banyak peserta yang tidak menyetujui rencana baru?

A. 4 orang
B. 6 orang
C. 8 orang
D. 10 orang
E. 14 orang

Jawaban: B. 6 orang

Pembahasan: Jika 70% peserta menyetujui rencana baru, maka 30% tidak menyetujuinya. Hitung jumlah peserta yang tidak setuju dengan 30% dari 20: 0,30 x 20 = 6 orang.

37. Jika seorang siswa memperoleh nilai A pada ujian dan “Nilai A” berarti siswa telah memenuhi kriteria “Memahami materi dengan baik,” apa kesimpulan yang bisa diambil tentang pemahaman materi siswa tersebut?

A. Siswa mungkin tidak memahami materi dengan baik
B. Siswa tidak memahami materi dengan baik
C. Siswa pasti memahami materi dengan baik
D. Siswa hanya memahami sebagian materi
E. Tidak ada informasi mengenai pemahaman materi

Jawaban: C. Siswa pasti memahami materi dengan baik

Pembahasan: Jika nilai A menunjukkan bahwa siswa telah memenuhi kriteria “Memahami materi dengan baik,” maka siswa tersebut pasti memahami materi dengan baik.

38. Dalam sebuah perusahaan, 40% karyawan adalah manajer dan 60% karyawan adalah staf. Jika 25% dari manajer juga adalah anggota tim proyek, berapa persen dari seluruh karyawan yang juga anggota tim proyek?

A. 10%
B. 15%
C. 25%
D. 30%
E. 35%

Jawaban: A. 10%

Pembahasan: 25% dari 40% manajer adalah anggota tim proyek: 0,25 x 0,40 = 0,10 atau 10% dari seluruh karyawan.

39. Jika seorang penulis menghasilkan 5 artikel setiap minggu dan dalam satu bulan terdapat 4 minggu, berapa banyak artikel yang dihasilkan dalam satu bulan?

A. 15 artikel
B. 20 artikel
C. 25 artikel
D. 30 artikel
E. 35 artikel

Jawaban: D. 20 artikel

Pembahasan: Jika penulis menghasilkan 5 artikel per minggu dan ada 4 minggu dalam sebulan, total artikel yang dihasilkan adalah 5 x 4 = 20 artikel.

40. Dalam sebuah proyek, jika “Setiap anggota tim menyelesaikan tugas dalam 2 jam,” dan “Tugas dapat dibagi di antara 5 anggota tim,” berapa total waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek jika semua anggota tim bekerja bersamaan?

A. 1 jam
B. 2 jam
C. 5 jam
D. 10 jam
E. 20 jam

Jawaban: B. 2 jam

Pembahasan: Karena setiap anggota tim menyelesaikan tugas dalam 2 jam dan semua anggota tim bekerja bersamaan, waktu total yang diperlukan adalah 2 jam, meskipun jumlah anggota tim.

41. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa “80% dari orang yang menggunakan produk X merasa puas.” Jika ada 150 orang yang menggunakan produk X, berapa banyak orang yang merasa puas?

A. 80 orang
B. 90 orang
C. 100 orang
D. 120 orang
E. 130 orang

Jawaban: D. 120 orang

Pembahasan: Hitung jumlah orang yang merasa puas dengan 80% dari 150: 0,80 x 150 = 120 orang.

42. Jika “A adalah B dan B adalah C,” apa yang bisa disimpulkan tentang A dan C?

A. A dan C adalah sama
B. A adalah bagian dari C
C. C adalah bagian dari A
D. A dan C tidak berhubungan
E. A adalah C dan B adalah A

Jawaban: A. A dan C adalah sama

Pembahasan: Jika A adalah B dan B adalah C, maka A adalah C, sehingga A dan C adalah sama.

43. Dalam sebuah studi, “70% orang yang suka olahraga juga suka musik,” dan “80% orang yang suka musik juga suka film.” Jika 50% dari orang yang suka olahraga juga suka film, apa yang bisa disimpulkan tentang hubungan antara suka olahraga dan suka film?

A. Semua orang yang suka olahraga juga suka film
B. Tidak semua orang yang suka olahraga juga suka film
C. Semua orang yang suka film juga suka olahraga
D. Tidak ada hubungan antara olahraga dan film
E. Sebagian orang yang suka olahraga tidak suka film

Jawaban: B. Tidak semua orang yang suka olahraga juga suka film

Pembahasan: Karena hanya 50% orang yang suka olahraga juga suka film, berarti tidak semua orang yang suka olahraga juga suka film.

44. Dalam sebuah kelas, “Jika 60% siswa lulus ujian dan 40% siswa tidak lulus,” berapa persen siswa yang tidak lulus?

A. 20%
B. 30%
C. 40%
D. 50%
E. 60%

Jawaban: C. 40%

Pembahasan: Pernyataan “40% siswa tidak lulus” sudah jelas. Jika 60% siswa lulus, maka 100% — 60% = 40% siswa tidak lulus.

45. Jika “Semua apel adalah buah dan beberapa buah adalah jeruk,” apa kesimpulan yang bisa diambil tentang apel dan jeruk?

A. Semua apel adalah jeruk
B. Beberapa apel adalah jeruk
C. Semua jeruk adalah apel
D. Tidak ada apel yang jeruk
E. Beberapa jeruk adalah apel

Jawaban: E. Beberapa jeruk adalah apel